POLA PIKIR PARA PENJUDI

KIMIA OTAK

Ketika seseorang terlibat dalam perjudian, otaknya melepaskan bahan kimia seperti dopamin, yang menghasilkan perasaan senang dan puas. Seiring waktu ketika seseorang terus berjudi, otak mereka menjadi tidak peka terhadap pelepasan dopamin, dan mereka mungkin memerlukan lebih banyak perjudian untuk mencapai tingkat kesenangan yang sama.

Penelitian juga menunjukkan bahwa individu dengan kecanduan judi memiliki kimia otak yang berbeda dibandingkan dengan individu tanpa kecanduan. Secara khusus, mereka memiliki tingkat neurotransmitter yang lebih rendah yang disebut serotonin, yang mengatur suasana hati dan impulsif. Ketika kadar serotonin rendah, seseorang mungkin mengalami lebih banyak impulsif, kesulitan mengendalikan dorongan hati, dan lebih cenderung melakukan perilaku berisiko, seperti berjudi.

FAKTOR RISIKO INDIVIDU
Tidak semua orang yang bermain mesin judi slot online akan menjadi kecanduan. Namun, beberapa orang mungkin lebih berisiko dibandingkan orang lain karena riwayat kecanduan, masalah kesehatan mental, dan keinginan untuk melarikan diri dari masalah. Misalnya, orang yang pernah mengalami trauma, seperti pelecehan atau penelantaran, juga lebih mungkin mengembangkan kecanduan mesin slot sebagai mekanisme penanggulangannya.

FAKTOR SOSIAL DAN BUDAYA
Kombinasi faktor sosial dan budaya juga dapat menyebabkan kecanduan mesin sisusan 88. Faktor-faktor ini termasuk normalisasi perjudian, tekanan teman sebaya, dan isolasi sosial. Di banyak masyarakat, perjudian telah menjadi hal yang normal dan bahkan dirayakan. Hal ini sering digambarkan sebagai hiburan yang tidak berbahaya. Normalisasi perjudian ini memudahkan orang untuk mengembangkan kecanduan karena. Ini sangat penting mengingat daya tarik jackpot. Bayangkan mendapatkan tautan jackpot tiga juta dolar lebih di luar situs web dari Wheel of Fortune IGT. Siapa yang ingin berhenti bermain-main dengan prospek itu?

Orang-orang mungkin didorong untuk berjudi oleh teman atau anggota keluarga mereka, yang memandangnya sebagai aktivitas sehari-hari. Tekanan ini dapat menyulitkan masyarakat untuk menahan keinginan untuk berjudi, terutama jika mereka merasa akan dihakimi atau dikucilkan karena tidak berpartisipasi. Isolasi sosial juga dapat menyebabkan kecanduan slot. Orang-orang yang terisolasi dan kesepian mungkin berjudi untuk mengisi kekosongan dalam hidup mereka. Kegembiraan dan sensasi perjudian memberi mereka pelarian sementara.